https://mahjongwaysgacor.com/ Pemerintah Inggris Raya tengah gencar meminta Apple untuk menambahkan backdoor pada enkripsi iCloud mereka. Hal ini menjadikan Apple harus memberikan pernyataan tegas kalau mereka menolak keputusan yang mereka rasa tidak aman bagi pengguna.
Apple Menolak Setelah Diminta Pasang Backdoor iCloud oleh Pemerintah Inggris
Dari laporan Techradar, per tanggal 21 Februari 2025, pengguna iCloud di Inggris Raya tidak lagi dapat menikmati layanan enkripsi end–to–end untuk iCloud mereka. Hal ini dikarenakan Apple telah mematikan ADP atau Advanced Data Protection iCloud di negara tersebut.
Keputusan ini diambil Apple dikarenakan pemerintah setempat meminta perusahaan asal Cupertino ini memasang backdoor pada jaringan iCloud agar dapat diakses oleh pihak berwajib. Apple yang menolak kebijakan baru ini terpaksa harus mematikan layanan ADP di Inggris Raya dan bersikeras tidak akan memasang backdoor sesuai permintaan regulasi di sana.
Apple juga katakan kalau untuk pengguna baru, fitur dimaksud akan langsung dinonaktifkan, sedangkan untuk pengguna yang sudah aktif lambat laun akan mendapati kalau fitur tersebut sudah tidak bisa digunakan seutuhnya.
Apple Merasa Kecewa
Tentu fitur ADP ini berfungsi agar data yang disimpan di iCloud akan terlindungi oleh satu lapisan pelindung yang bahkan tidak dapat dibaca oleh Apple. Perusahaan tersebut dalam pernyataan terbarunya mengatakan kalau mereka merasa kecewa karena harus mematikan fitur enkripsi end–to–end ini bagi warga UK dan kebutuhan akan enkripsi data akan semakin penting.
Dilain sisi, keputusan ini disebut tidak akan berdampak pada data kategori yang sudah secara otomatis di-enkripsi seperti data kesehatan pengguna, password, pesan iCloud, dan transaksi Apple Pay.
Sedangkan untuk fitur iCloud yang tidak lagi mendapatkan enkripsi tambahan adalah: backup, drive, Photos, Notes, Reminder, bookmark Safari, shortcut Siri, Voice memo, Wallet pass, dan Freeform.
